Rabu, 09 Januari 2013






PENGENALAN KOMPUTER DI SD




TUGAS INDIVIDU
Diajukan sebagai Persyaratan untuk Menempuh Ujian Akhir Semester 3 pada Mata Kuliah Pengenalan Komputer (KPD-219)

Oleh:

ARRIZAL WAHYU UTAMA
NPM 1113053014

 

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2012
A.   Pendahuluan
Perkembangan teknologi yang pesat mempengaruhi peran sebuah komputer itu sendiri. Pada masa sekarang ini, hampir semua aktivitas dapat dilakukan dengan komputer. Setiap waktu orang dapat melihat perkembangan teknologi dari hari ke hari dan teknologi tersebut dapat digunakan sebagai alat bantu manusia untuk menyelesaikan beberapa aktifitas dengan secepat dan setepat mungkin. Hampir semua kalangan dapat menggunakan komputer baik dari kalangan bawah sampai kalangan atas terutama dalam bidang pendidikan. Dalam hal ini Heinich, Molenda, & Russel (1996) mengemukakan bahwa :
“…It has ability to control and integrate a wide variety of media – still pictures,
graphics and moving images, as well as printed information. The computer can also
record, analyze, and react to student responses that are typed on a keyboard or
selected with a mouse. “ (hal. 228).
Di dalam dunia pendidikan, komputer dapat dimanfaatkan sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran kepada anak didik yaitu menjadi alat peraga atau media pembelajaran. Sebagai media tutorial, komputer memiliki keunggulan dalam hal interaksi, menumbuhkan minat belajar mandiri serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Yang perlu dijadikan perhatian bagi orang tua dan guru adalah bagaimana cara memperkenalkan komputer kepada anak atau anak didiknya.
Suatu realitas pemerintah telah menjadikan Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadi mata pelajaran (IT as a subject) wajib pada tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah. Sebagai sebuah mata pelajaran, teknologi informasi dan komunikasi  memiliki hakekat, visi, dan fungsi sesuai tingkatan pendidikan.
Bekal kemampuan menggunakan dan memanfaatkan perangkat teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu faktor kunci untuk mengejar ketertinggalan SDM Indonesia dari bangsa-bangsa lain. Program-program pendidikan dan latihan secara formal maupun non formal yang memberikan bekal ketrampilan dan kemampuan dalam menggunakan dan memanfaatkan perangkat teknologi informasi dan komunikasi menjadi prioritas kebutuhan. Jalur pendidikan formal berpotensi dan bernilai strategis untuk menyelenggarakan pendidikan dan latihan di bidang TIK yang idealnya dimulai sejak dini.
Hal ini mengisyaratkan pentingnya bagi anak-anak sejak dini disediakan pengalaman dalam memanfaatkan sarana teknologi informasi dan komunikasi khususnya komputer yang bermanfaat sebagai bekal kemampuan dasar dan potensi untuk belajar sepanjang hayat dan memecahkan masalah yang akan dihadapi dalam kehidupannya kelak.
Komputer bisa menjadi media pembelajaran yang paling terkemuka dan paling dipergunakan secara luas. Khusus untuk pembelajaran pengenalan komputer akan sangat membantu guru maupun siswa. Salah satu materi pendidikan yang diajarkan kepada siswa SD adalah Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Mata pelajaran ini perlu dikenalkan, dipraktekkan dan dikuasai oleh siswa sedini mungkin agar siswa memiliki bekal untuk menyesuaikan penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Materi yang disajikan pun bervariasi, biasanya materi diawali dengan pengenalan komputer itu sendiri sampai masuk dalam perangkat komputer yang menjadi tujuan utama pembelajaran di SD.
Salah satu yang menjadi kendala dalam pembelajaran komputer di SD adalah istilah-istilah didalamnya yang menggunakan Bahasa Inggris, di butuhkan tenaga ekstra untuk menerangkan kepada siswa sehingga siswa benar-benar paham dengan materi yang diberikan.
Pendidikan komputer bagi anak tentunya berbeda dari orang dewasa. Mendidik anak lebih sulit daripada orang dewasa. Selain harus menguasai masalah komputer, pengajar atau guru juga harus memahami karakter kejiwaan anak. Ini perlu agar siswa tidak cepat bosan, yang membuat konsentrasi mereka dalam belajar menjadi berkurang. Untuk itu guru harus mampu menerapkan berbagai teknik dan metode pembelajaran untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal. Salah satu teknik dan metode pembelajaran yang dapat diterapkan adalah demonstrasi yang melibatkan partisipasi aktif siswa.
Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat memberi manfaat dan pengetahuan bagi siswa tentang pengenalan teknologi informasi dan komunikasi yang tidak bersifat menoton karena terdapat interface yang diolah semenarik mungkin sehingga menjadikan siswa tidak mudah jenuh dan terus semangat dalam belajar.

B.    Kajian Teori
Komputer berasal dari kata compute yang artinya menghitung. Pada awalnya penggunaan komputer hanya sebagai alat penghitung, namun seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi dari tahun ke tahun yang semakin pesat, maka penggunaan komputer pada saat ini tidak lagi hanya sebagai alat penghitung tetapi juga sebagai alat yang dapat digunakan untuk mengolah data dan informasi.
Komputer memiliki 3 (tiga) unsur utama yaitu :
1.    Hardware, yaitu merupakan perangkat keras yang berhubungan dengan komputer secara fisik.
2.    Software, yaitu merupakan perangkat lunak atau bagian komputer yang digunakan untuk melengkapi segi perangkat kerasnya.
3.    Brainware, yaitu merupakan segi manusia yang menangani sistem komputer dimana dalam mengoperasikan komputer, seperti : pemrograman, analisis sistem, dan manajer pengolahan data.

C.    Pembahasan
Pengenalan media komputer pada anak sudah dapat dilakukan pada usia muda di bangku sekolah dasar, pengenalan komputer dan cara kerjanya membuat anak semakin termotivasi lagi untuk melihat kelebihan dari fungsi komputer untuk membantu meringankan pekerjaan manusia di setiap aspek kehidupan.
Pada awalnya komputer di titik beratkan pada proses pengolahan data, tetapi karena teknologi yang sangat pesat, saat ini teknologi komputer sudah menjadi sarana informasi dan pendidikan khususnya teknologi internet. Dalam hal pendidikan, komputer dapat dipergunakan sebagai alat bantu (media) dalam proses belajar mengajar baik untuk guru maupun siswa yang mempunyai fungsi sebagai Media tutorial, alat peraga dan juga alat uji dimana tiap fungsii tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Sebagai media tutorial, komputer memiliki keunggulan dalam hal interaksi, menumbuhkan minat belajar mandiri serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa / anak. Tetapi interaksi komputer dengan manusia belum dapat menggantikan interaksi manusia dengan manusia, selain itu mempunyai kelemahan lain yaitu kemauan belajar mandiri yang masih rendah. Komputer sebagai alat uji memiliki keunggulan dalam keobyektifan, ketepatan dan kecepatan dalam penghitungan tetapi masih belum dapat menilai soal-soal essai, pendapat dan hal yang terkait dengan moral dan etika. Yang terakhir, sebagai media alat peraga, komputer mempunyai kelebihan dapat memperagakan percobaan tanpa adanya resiko, tetapi membutuhkan waktu dalam pengembangannya.
Sebelum memperkenalkan komputer kepada anak, orangtua maupun guru seharusnya dapat memahami perkembangan pemahaman anak, dimana pada usia 0 -2 tahun anak mendapatkan pemahamannya dari penginderaannya. Kemudian usia 2 - 7 tahun anak mulai belajar menggunakan bahasa, angka dan simbol-simbol tertentu. Pada usia 7 - 12 tahun anak mulai dapat berpikir logis, terutama yang berhubungan dengan obyek yang tampak langsung olehnya.
Yang saat ini perlu menjadi perhatian bagi orang tua maupun guru adalah bagaimana cara memperkenalkan komputer kepada anak. Hal yang perlu dicoba adalah dengan program-program aplikasi (software) yang bersifat "Edutainment" yaitu perpaduan antara education (pendidikan) dan entertainment (hiburan). Selain itu program (software) aplikasi "Edutainment" tersebut mempunyai kemampuan menumbuhkembangkan kreatifitas dan imajinasi anak serta melatih saraf motorik anak. Contohnya program permainan kombinasi benda, menyusun benda atau gambar (Puzzle) serta program berhitung dan software-software lain yang didukung perangkat multimedia.
Selain program aplikasi (software), dunia internet semakin berarti bagi anak-anak. Internet memungkinkan anak mengambil dan mengolah ilmu pengetahuan ataupun informasi dari situs-situs yang dikunjunginya tanpa adanya batasan jarak dan waktu. Di samping itu masih ada manfaat lain yang didapat dari internet, misalnya surat menyurat (E-mail), berbincang (chatting), mengambil dan menyimpan informasi (download).
Untuk perkembangan pendidikan selanjutnya teknologi "Teleconference" (Konferensi interaktif secara on line dari jarak jauh) dirasakan sudah pantas di coba dan dikembangkan, karena dapat menghemat waktu, tenaga pengajar, kapasitas ruang belajar serta tidak mengenal letak geografis.

D.   Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Dalam hal pendidikan, komputer dapat dipergunakan sebagai alat bantu (media) dalam proses belajar mengajar baik untuk guru maupun siswa yang mempunyai fungsi sebagai Media tutorial, alat peraga dan juga alat uji dimana tiap fungsii tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Sebagai media tutorial, komputer memiliki keunggulan dalam hal interaksi, menumbuhkan minat belajar mandiri serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa / anak. Tetapi interaksi komputer dengan manusia belum dapat menggantikan interaksi manusia dengan manusia, selain itu mempunyai kelemahan lain yaitu kemauan belajar mandiri yang masih rendah. Komputer sebagai alat uji memiliki keunggulan dalam keobyektifan, ketepatan dan kecepatan dalam penghitungan tetapi masih belum dapat menilai soal-soal essai, pendapat dan hal yang terkait dengan moral dan etika. Yang terakhir, sebagai media alat peraga, komputer mempunyai kelebihan dapat memperagakan percobaan tanpa adanya resiko, tetapi membutuhkan waktu dalam pengembangannya.

Saran
Yang saat ini perlu menjadi perhatian bagi orang tua maupun guru adalah bagaimana cara memperkenalkan komputer kepada anak. Hal yang perlu dicoba adalah dengan program-program aplikasi (software) yang bersifat "Edutainment" yaitu perpaduan antara education (pendidikan) dan entertainment (hiburan). Selain orang tua harus mengawasi anak setiap memperkenalkan komputer kepada anak agar anak terhindar dari hal-hal yang dapat membuat negatif..

E.    Daftra Pustaka
Media Pendidikan. Bandung: Citra Adiya Bakti. Heinich, R, M. Molenda and J.D. Russel. (1996). Instructional Media and Tecnologies for. Learning.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pengunjung yang baik mohon tinggalkan komentar nya yaa..