PENGENALAN KOMPUTER DI SD
TUGAS INDIVIDU
Diajukan sebagai Persyaratan untuk
Menempuh Ujian Akhir Semester 3 pada Mata Kuliah Pengenalan Komputer (KPD-219)
Oleh:
ARRIZAL WAHYU UTAMA
NPM 1113053014

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2012
A. Pendahuluan
Perkembangan
teknologi yang pesat mempengaruhi peran sebuah komputer itu sendiri. Pada masa
sekarang ini, hampir semua aktivitas dapat dilakukan dengan komputer. Setiap
waktu orang dapat melihat perkembangan teknologi dari hari ke hari dan
teknologi tersebut dapat digunakan sebagai alat bantu manusia untuk menyelesaikan
beberapa aktifitas dengan secepat dan setepat mungkin. Hampir semua kalangan
dapat menggunakan komputer baik dari kalangan bawah sampai kalangan atas terutama
dalam bidang pendidikan. Dalam hal ini Heinich, Molenda, & Russel (1996)
mengemukakan bahwa :
“…It has ability to control and integrate a wide variety of
media – still pictures,
graphics and moving images, as well as printed
information. The computer can also
record, analyze, and react to student
responses that are typed on a keyboard or
selected with a mouse. “ (hal.
228).
Di dalam
dunia pendidikan, komputer dapat dimanfaatkan sebagai media untuk menyampaikan
materi pelajaran kepada anak didik yaitu menjadi alat peraga atau media
pembelajaran. Sebagai media tutorial, komputer memiliki keunggulan dalam hal
interaksi, menumbuhkan minat belajar mandiri serta dapat disesuaikan dengan
kebutuhan siswa. Yang perlu dijadikan perhatian bagi orang tua dan guru adalah
bagaimana cara memperkenalkan komputer kepada anak atau anak didiknya.
Suatu realitas pemerintah telah menjadikan Teknologi Informasi dan
Komunikasi menjadi mata pelajaran (IT as
a subject) wajib pada tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah. Sebagai
sebuah mata pelajaran, teknologi informasi dan komunikasi memiliki hakekat, visi, dan fungsi sesuai
tingkatan pendidikan.
Bekal kemampuan menggunakan dan
memanfaatkan perangkat teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu
faktor kunci untuk mengejar ketertinggalan SDM Indonesia dari bangsa-bangsa
lain. Program-program pendidikan dan latihan secara formal maupun non formal
yang memberikan bekal ketrampilan dan kemampuan dalam menggunakan dan
memanfaatkan perangkat teknologi informasi dan komunikasi menjadi prioritas
kebutuhan. Jalur pendidikan formal berpotensi dan bernilai strategis untuk
menyelenggarakan pendidikan dan latihan di bidang TIK yang idealnya dimulai
sejak dini.
Hal ini mengisyaratkan pentingnya bagi
anak-anak sejak dini disediakan pengalaman dalam memanfaatkan sarana teknologi
informasi dan komunikasi khususnya komputer yang bermanfaat sebagai bekal
kemampuan dasar dan potensi untuk belajar sepanjang hayat dan memecahkan
masalah yang akan dihadapi dalam kehidupannya kelak.
Komputer
bisa menjadi media pembelajaran yang paling terkemuka dan paling dipergunakan
secara luas. Khusus untuk pembelajaran pengenalan komputer akan sangat membantu
guru maupun siswa. Salah satu materi pendidikan yang diajarkan kepada siswa SD
adalah Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Mata pelajaran ini
perlu dikenalkan, dipraktekkan dan dikuasai oleh siswa sedini mungkin agar
siswa memiliki bekal untuk menyesuaikan penerapan teknologi informasi dan
komunikasi. Materi yang disajikan pun bervariasi, biasanya materi diawali
dengan pengenalan komputer itu sendiri sampai masuk dalam perangkat komputer
yang menjadi tujuan utama pembelajaran di SD.
Salah satu
yang menjadi kendala dalam pembelajaran komputer di SD adalah istilah-istilah didalamnya
yang menggunakan Bahasa Inggris, di butuhkan tenaga ekstra untuk menerangkan
kepada siswa sehingga siswa benar-benar paham dengan materi yang diberikan.
Pendidikan
komputer bagi anak tentunya berbeda dari orang dewasa. Mendidik anak lebih
sulit daripada orang dewasa. Selain harus menguasai masalah komputer, pengajar
atau guru juga harus memahami karakter kejiwaan anak. Ini perlu agar siswa tidak
cepat bosan, yang membuat konsentrasi mereka dalam belajar menjadi berkurang.
Untuk itu guru harus mampu menerapkan berbagai teknik dan metode pembelajaran
untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal. Salah satu teknik dan metode
pembelajaran yang dapat diterapkan adalah demonstrasi yang melibatkan partisipasi
aktif siswa.
Dengan
adanya aplikasi ini diharapkan dapat memberi manfaat dan pengetahuan bagi siswa
tentang pengenalan teknologi informasi dan komunikasi yang tidak bersifat
menoton karena terdapat interface yang diolah semenarik mungkin sehingga
menjadikan siswa tidak mudah jenuh dan terus semangat dalam belajar.
B. Kajian Teori
Komputer berasal dari kata compute yang artinya menghitung.
Pada awalnya penggunaan komputer hanya sebagai alat penghitung, namun seiring
dengan kemajuan dan perkembangan teknologi dari tahun ke tahun yang semakin
pesat, maka penggunaan komputer pada saat ini tidak lagi hanya sebagai alat penghitung
tetapi juga sebagai alat yang dapat digunakan untuk mengolah data dan
informasi.
Komputer memiliki 3 (tiga) unsur utama yaitu :
1.
Hardware, yaitu merupakan perangkat keras yang
berhubungan dengan komputer secara fisik.
2.
Software, yaitu merupakan perangkat lunak atau
bagian komputer yang digunakan untuk melengkapi segi perangkat kerasnya.
3.
Brainware, yaitu merupakan segi manusia yang
menangani sistem komputer dimana dalam mengoperasikan komputer, seperti :
pemrograman, analisis sistem, dan manajer pengolahan data.
C. Pembahasan
Pengenalan media komputer pada anak sudah dapat
dilakukan pada usia muda di bangku sekolah dasar, pengenalan komputer dan cara
kerjanya membuat anak semakin termotivasi lagi untuk melihat kelebihan dari
fungsi komputer untuk membantu meringankan pekerjaan manusia di setiap aspek
kehidupan.
Pada awalnya komputer di titik beratkan pada proses
pengolahan data, tetapi karena teknologi yang sangat pesat, saat ini teknologi
komputer sudah menjadi sarana informasi dan pendidikan khususnya teknologi
internet. Dalam hal pendidikan, komputer dapat dipergunakan sebagai alat bantu
(media) dalam proses belajar mengajar baik untuk guru maupun siswa yang
mempunyai fungsi sebagai Media tutorial, alat peraga dan juga alat uji dimana
tiap fungsii tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Sebagai media tutorial, komputer memiliki keunggulan
dalam hal interaksi, menumbuhkan minat belajar mandiri serta dapat disesuaikan
dengan kebutuhan siswa / anak. Tetapi interaksi komputer dengan manusia belum
dapat menggantikan interaksi manusia dengan manusia, selain itu mempunyai
kelemahan lain yaitu kemauan belajar mandiri yang masih rendah. Komputer
sebagai alat uji memiliki keunggulan dalam keobyektifan, ketepatan dan
kecepatan dalam penghitungan tetapi masih belum dapat menilai soal-soal essai,
pendapat dan hal yang terkait dengan moral dan etika. Yang terakhir, sebagai
media alat peraga, komputer mempunyai kelebihan dapat memperagakan percobaan
tanpa adanya resiko, tetapi membutuhkan waktu dalam pengembangannya.
Sebelum memperkenalkan komputer kepada anak, orangtua
maupun guru seharusnya dapat memahami perkembangan pemahaman anak, dimana pada
usia 0 -2 tahun anak mendapatkan pemahamannya dari penginderaannya. Kemudian
usia 2 - 7 tahun anak mulai belajar menggunakan bahasa, angka dan simbol-simbol
tertentu. Pada usia 7 - 12 tahun anak mulai dapat berpikir logis, terutama yang
berhubungan dengan obyek yang tampak langsung olehnya.
Yang saat ini perlu menjadi perhatian bagi orang tua
maupun guru adalah bagaimana cara memperkenalkan komputer kepada anak. Hal yang
perlu dicoba adalah dengan program-program aplikasi (software) yang bersifat
"Edutainment" yaitu perpaduan antara education (pendidikan) dan
entertainment (hiburan). Selain itu program (software) aplikasi
"Edutainment" tersebut mempunyai kemampuan menumbuhkembangkan
kreatifitas dan imajinasi anak serta melatih saraf motorik anak. Contohnya
program permainan kombinasi benda, menyusun benda atau gambar (Puzzle) serta
program berhitung dan software-software lain yang didukung perangkat
multimedia.
Selain program aplikasi (software), dunia internet
semakin berarti bagi anak-anak. Internet memungkinkan anak mengambil dan
mengolah ilmu pengetahuan ataupun informasi dari situs-situs yang dikunjunginya
tanpa adanya batasan jarak dan waktu. Di samping itu masih ada manfaat lain
yang didapat dari internet, misalnya surat menyurat (E-mail), berbincang
(chatting), mengambil dan menyimpan informasi (download).
Untuk perkembangan pendidikan selanjutnya teknologi
"Teleconference" (Konferensi interaktif secara on line dari jarak
jauh) dirasakan sudah pantas di coba dan dikembangkan, karena dapat menghemat
waktu, tenaga pengajar, kapasitas ruang belajar serta tidak mengenal letak
geografis.
D. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Dalam hal pendidikan, komputer dapat dipergunakan
sebagai alat bantu (media) dalam proses belajar mengajar baik untuk guru maupun
siswa yang mempunyai fungsi sebagai Media tutorial, alat peraga dan juga alat
uji dimana tiap fungsii tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan
kekurangan.
Sebagai media tutorial, komputer memiliki keunggulan
dalam hal interaksi, menumbuhkan minat belajar mandiri serta dapat disesuaikan
dengan kebutuhan siswa / anak. Tetapi interaksi komputer dengan manusia belum
dapat menggantikan interaksi manusia dengan manusia, selain itu mempunyai
kelemahan lain yaitu kemauan belajar mandiri yang masih rendah. Komputer
sebagai alat uji memiliki keunggulan dalam keobyektifan, ketepatan dan
kecepatan dalam penghitungan tetapi masih belum dapat menilai soal-soal essai,
pendapat dan hal yang terkait dengan moral dan etika. Yang terakhir, sebagai
media alat peraga, komputer mempunyai kelebihan dapat memperagakan percobaan
tanpa adanya resiko, tetapi membutuhkan waktu dalam pengembangannya.
Saran
Yang saat ini perlu menjadi perhatian bagi orang tua
maupun guru adalah bagaimana cara memperkenalkan komputer kepada anak. Hal yang
perlu dicoba adalah dengan program-program aplikasi (software) yang bersifat
"Edutainment" yaitu perpaduan antara education (pendidikan) dan
entertainment (hiburan). Selain orang tua harus mengawasi anak setiap
memperkenalkan komputer kepada anak agar anak terhindar dari hal-hal yang dapat
membuat negatif..
E. Daftra Pustaka
Media Pendidikan. Bandung: Citra Adiya Bakti. Heinich, R, M. Molenda and J.D. Russel. (1996). Instructional
Media and Tecnologies for. Learning.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pengunjung yang baik mohon tinggalkan komentar nya yaa..